Kinerja BSY Group

BPR Surya Yudha Group (BSY Group) senantiasa aktif melayani jasa keuangan perbankan hingga ke pelosok desa. Pelayanan tanpa batas ini telah menjadi ruh untuk menjalankan fungsi intermediasi-nya dalam rangka memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat. Prinsip rembesan air adalah prinsip yang dipegang oleh BSY dalam memperluas jaringan kantor-nya. Per Desember 2017, BSY Group telah memiliki 2 Kantor Pusat, 30 Kantor Cabang dan 66 Kantor Kas di 7 Kabupaten. Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Pekalongan, Wonosobo dan Temanggung.

BSY kembali berhasil membukukan kinerja keuangan yang baik. Menurut data per Desember 2017, Aset BSY Group mengalami peningkatan sebesar 24.51%, dari Rp.1.921.7 miliar menjadi Rp.2.392.7 miliar. Peningkatan aset tersebut diikuti dengan peningkatan Kredit Yang Diberikan, yaitu naik sebesar 32.66% dari Rp.1.569.2 miliar menjadi Rp.2.081.7 miliar, dengan rasio kredit bermasalah BSY Bna 2,71%. Peningkatan kredit ini didominasi oleh penyaluran kredit di sektor perdagangan dan jenis penggunaan Modal Kerja.

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BSY Group di tahun 2017 mencapai angka Rp.1.587.7 miliar, dengan penghimpunan tabungan sebesar Rp.600.3 miliar dan deposito sebesar Rp.987.4 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa penghimpunan DPK mengalami kenaikan sebesar 20.98%, di mana di tahun 2016 penghimpunan DPK BSY Group sebesar Rp.1.312.4 miliar, dengan penghimpunan tabungan sebesar Rp.494.9 miliar dan deposito sebesar Rp.817.5 miliar.

BSY Group berhasil membukukan laba bersih pada tahun 2017 dengan memuaskan sebesar Rp.79.6 miliar, jika diperbandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp.73.9 miliar mengalami peningkatan sebesar 7.71%.

Rasio keuangan BSY di tahun 2017 masih dalam posisi yang baik (sehat), yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR) 16,31%, Return On Asset (ROA) 5,45%, Return On Equity (ROE) 37,97%, Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) 69,91% dan Loan to Deposit Ratio (LDR) 89,62%. Di tahun 2017, BPR Surya Yudha Group melakukan penambahan modal disetor sebesar Rp40 Miliar.

Berdasarkan kinerja tersebut, BSY mendapatkan penghargaan sebagai BPR Terbaik Peringkat 1 versi Majalah Infobank untuk BPR aset 1 Triliun ke atas di tahun 2017. Bahkan BSY selama 9 tahun berturut-turut mendapatkan predikat “Sangat Bagus”.

 

HUT Ke-26 BSY Banjarnegara

BPR yang didirikan sejak tahun 1992 oleh Satriyo Yudiarto ini telah genap berusia 26 tahun pada 12 April 2018. Dalam rangka perayaan hari ulang tahunnya, BSY mengadakan kegiatan IDST (Inter-Department Sports Tournament) yang dilaksanakan pada 13-14 April 2018 di Kawasan Wisata Terpadu Surya Yudha Park Banjarnegara. Pada kegiatan ini 1800 karyawan mengikuti perlombaan cabang olahraga dan seni. Perlombaan tersebut antara lain Futsal Putra/Putri, Golf, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Voli, Bulutangkis, Bilyar, Senam Maumere Massal, Perlombaan gerak dan lagu yang diikuti oleh 16 Kontingen dari Surya Yudha Group.

Selain perlombaan dalam perayaan HUT BSY ke 26 juga dilaksanakan pelantikan pejabat baru baik Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif. Di awal umur yang ke 26 tahun BSY Banjarnegara akan dipimpin oleh Tenny Yanutriana, MBA selaku Komisaris Utama yang semula dipimpin Satriyo Yudiarto, Dra. Ec. Emila Hayati selaku Komisaris, Abdul Khoir Maradika Putra, SH dan Margono, SE selaku Komisaris Independen. Selain itu, Direktur Utama masih di pimpin oleh Sugeng Riyanto, SE, Direktur Umum Dra. Ec. Sri Wahyu Utami, Ak, Direktur Kredit Achmad Supriyono, SE, dan Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan Wahyu Rukomono, SE.

Tidak hanya BSY Banjarnegara saja yang mengalami perubahan organisasi. BSY Wonosobo pun turut serta. Mulai April tahun 2018 Komisaris Utama dijabat oleh Dra. Ec. Emila Hayati menggantikan Satriyo Yudiarto. Kini BSY Wonosobo memiliki Komisaris Independen yang di jabat oleh Abdul Khoir Maradika Putra, SH dan Margono, SE. Untuk jajaran Direksi tidak jauh berbeda Saptono Setyartoyo, S.Pt masih menjabat Direktur Utama, Direktur Bisnis Amin Sutrisno, SE, dan terdapat penambahan Direktur Umum yang membawahkan fungsi kepatuhan yang dijabat oleh Atik Handayani, SE.